Doa taubat Nabi Yunus AS
Nabi Yunus AS pernah melakukan kesalahan, yakni tidak sabar dan meninggalkan kaumnya yang tidak mau diajak memeluk agama Allah SWT. Ia pun mendapat teguran dari Allah SWT dan segera bertaubat. Doa yang dibaca Nabi Yunus AS saat bertaubat tercantum dalam Alquran Surat Al-Anbiya ayat 87 yang berbunyi sebagai berikut.
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
"Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn."
Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, 'Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.'" (QS. Al-Anbiya: 87)
Doa tobat Nabi Adam AS
Nabi Adam AS pernah melakukan dosa saat di surga dan membaca doa tobat. Berdasarkan surat Taha ayat 20, Nabi Adam dan sang Istri mendekati pohon yang dilarang oleh Allah SWT karena rayuan setan. Nabi Adam AS dan istrinya pun menyesali perbuatan mereka dan memanjatkan doa tobat, seperti:
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn
“Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."
Video: BRIS Unjuk Gigi! Luncurkan Super App BYOND by BSI
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap manusia pasti tidak akan luput dari kesalahan, baik secara disengaja maupun tidak. Meskipun begitu, Allah SWT selalu memberikan kesempatan umat-Nya untuk bertobat dan mengakui kesalahan. Sebagai umat manusia pun juga sebaiknya segera sadar akan kesalahan yang telah dilakukan selama masa hidupnya.
Selama masih ada umur, baiknya manusia segera bertobat. Bagaimana pun dosa-dosa yang selama ini dilakukan bisa dihapuskan oleh Allah SWT jika kita bertobat. Seperti yang dijelaskan pada surat At-Taubat ayat 104 bahwa:
اَلَمْ يَعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهٖ وَيَأْخُذُ الصَّدَقٰتِ وَاَنَّ اللّٰهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
a lam ya'lamū annallāha huwa yaqbalut-taubata 'an 'ibādihī wa ya`khużuṣ-ṣadaqāti wa annallāha huwat-tawwābur-raḥīm
"Tidakkah mereka mengetahui, bahwa Allah menerima tobat hamba-hamba-Nya dan menerima zakat(nya), dan bahwa Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang?"
Untuk Mama yang ingin mengetahui bacaan doa tobat, Popmama.com telah merangkumnya. Simak selengkapnya di bawah ini ya, Ma!
Doa Setelah Bangun Tidur
Om, jagrasca prabhata kalasca ya namah swaha
Artinya:"Om Hyang Widhi, hamba memuja-Mu, bahwa hamba telah bangun pagi dalam keadaan selamat." Setelah bangun tidur, biasanya seseorang akan langsung membersihkan diri dengan mencuci muka dan menggosok gigi. Adapun doa / mantram yang dibacakan baik secara langsung maupun dari dalam hati, sebagai berikut:
Om Cam Camani Ya Namah Swaha
Om Waktra Parisudaha Ya Namah Swaha Artinya :"Ya Tuhan, hamba memuja-Mu, semoga muka hamba menjadi bersih"
Om sri dewi bhatrisma yogini yon amah
"Ya Tuhan dalam manifestasi-Mu sebagai Dewi Sri Bhatrisma Yogini, semoga gigi hamba bersih". Selain itu ada juga doa yang lainnya yang bermakna sama yakni memohon agar gigi kita selalu bersih. Bunyi mantram tersebut sebagai berikut. Om rahphat ya namah Om sri dewi yogini ya namah
Artinya: "Om Sujud kepada Hyang Widhi Wasa, astra Phat (itu), Sri Dewi Yogini, semoga gigi hamba menjadi bersih". Artikel ini ditulis oleh Desak Made Diah Aristiani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Jakarta, CNBC Indonesia - Berdoa adalah kunci keberhasilan setiap muslim dalam setiap tindakan, termasuk memulai pekerjaan. Dengan mengarahkan hati dan niat kita kepada Allah SWT, kita memohon keberkahan dan bimbingan-Nya dalam setiap langkah kita.
Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa setiap usaha kita mendapat berkah-Nya, sehingga pekerjaan yang kita lakukan akan berjalan dengan mulus dan penuh keberkahan.
Selain itu, dengan berdoa kepada Allah SWT, diharapkan rezeki yang diperoleh dari hasil pekerjaan juga akan mendapatkan berkah-Nya. Berdoa juga dapat memberikan ketenangan hati, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan harapan.
Dengan mengandalkan doa sebagai penuntun dan sumber kekuatan, kita akan merasakan bahwa setiap langkah kita dalam pekerjaan diarahkan oleh-Nya, menjadikannya lebih bermakna dan produktif.
Berikut bacaan doa sebelum bekerja yang dapat kamu panjatkan, dikutip dari laman CNN Indonesia dan sumber lainnya.
Doa Saat Ingin Berangkat Kerja
بِسْمِ اللهِ عَلَى نفَسِي وَمَالِي وَدِيْنِي . اَللَّهُمَّ رَضِّنِ ى بِقَضَائِكَ وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ عَلَيْهِ حَتَّى لا اُحِبُّ تَعْجِيْلَ مَااَخَّرْتَ وَلاَتَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
Ismillahi 'alaa nafsi wa maalii wa diini. alloohumma rodhdhini bi qodhooika wa baarik lii fi maaquddiro' alaihi hatta laa uhibbu ta'jiila maa akhkhor ta walaa ta'khiiro maa 'ajjalta.
Artinya: Dengan nama Allah, semoga Engkau menjaga diri kami, harta kami dan agama kami. Wahai Allah, ridhoilah kami dari ketetapan-Mu dan berilah berkah kepada kami pada segala apa yang telah Engkau putuskan sehingga kami Tidak suka apa yang Engkau mempercepatkan apa yang Engkau akhirkan dan tidak pula menyukai mengakhirkan apa yang, Engkau cepatkan.
Doa Sebelum Melakukan Suatu Pekerjaan atau Memulai Pekerjaan Baru
Seperti yang dikutip dari perkataan Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin (Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 408). Beliau menganjurkan kita untuk membaca doa berikut ini saat hendak memulai aktivitas atau memasuki bidang baru yang akan kita geluti.
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
Rabbanā ātinā min ladunka rahmatan, wa hayyi' lanā min amrinā rasyadan, rabbisyrah lī shadrī, wa yassir lī amrī.
Artinya: Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.
Doa Sebelum Bekerja agar Mendapat Rezeki yang Berkah dan Halal
أَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا
Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa athaa'ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du'aa'i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa'daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi' annal islaam ba'da iz a'thaitanaa.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanMu dan pemberianMu, rezeki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan Engkau Zat yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya.
Ya Allah, tidak ada kebaikan yang engkau sukai, kecuali Engkau jadikanlah kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkanlah kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan.
اَللّهُمَّ ارْزُقْنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً طَيِّباً, وَاسْتَعْمِلْنِيْ طَيِّباً. اَللّهُمَّ اجْعَلْ اَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّيْ وَانْقِطَاعِ عُمْرِيْ. اَللّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَاَغِْننِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا نَافِعًا. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ نَعِيْمًا مُقِيْمًا, اَلَّذِيْ لاَ يَحُوْلُ وَلاَ يَزُوْلُ.
Alloohummarzuqnii rizqon halaalan thoyyibaa, wasta'milnii thayyibaa. Alloohummaj'al ausa'a rizqika'alayya'inda kibari sinnii wanqithoo'i'umrii. Alloohummakfinii bihalaalika'an haraamika. wa aghninii bifadhlika'amman siwaaka. Alloohumma in nii as-aluka rizqon waasi'an naafi'an. Alloohumma innii as-alukan na'iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.
Artinya: Ya Allah, berilah padaku rezeki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah olehMu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku.
Saksikan video di bawah ini:
Doa tobat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW
Dalam hadis Bukhari dan Muslim, Rasulullah pernah memberitahukan doa meminta ampunan Allah SWT. Doa ini diriwayatkan oleh Nabi Muhammad karena Abu Bakr Ash Shiddiq meminta diajarkan untuk dibaca setelah melaksanankan salat. Akhirnya Nabi Muhammad memberitahukan doa, berikut ini:
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Allahumma innii zholamtu nafsii zhulman katsiiran wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta faghfirlii maghfiratan min 'indika warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim
“Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampuni lah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Doa tobat berdasarkan HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Abu Dawud, An-Nasa'i, Al-Bukhari
Doa tobat ini telah diriwayatkan oleh An-Nasa'i dalam Al-Kubra, Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad, Ibnu Hibban, Ath-Thabrani dalam Al-Kabiir. Bacalah doa tobat ini setiap hari karena kita tidak tahu apa saja dosa yang telah dilakukan. Untuk itu, bacalah doa tobat agar semua dosa dapat terampuni.
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَتُبْ عَلَىَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Robbighfir lii wa tub 'alayya, innaka antat-tawwaabur-rohiim
"Ya Rabbku, ampunilah dosa-dosaku dan terimalah tobat dariku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang." (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Abu Dawud, An-Nasa'i, Al-Bukhari).
Itulah beberapa bacaan doa tobat yang bisa Mama baca setiap hari seusai melaksanakan salat fardu atau sunah. Semoga dengan ada informasi ini, kita diberikan ampunan dan dihapuskan dosa-dosa oleh Allah SWT.
Jakarta (ANTARA) - Melafalkan doa sebelum tidur merupakan salah satu cara untuk meminta perlindungan kepada Allah dari godaan setan ataupun bahaya lainnya yang bisa hadir saat seseorang terlelap dalam tidurnya.
Adapun doa bangun tidur dipanjatkan untuk membantu seseorang agar dapat menjalani hari dengan penuh berkah, bersemangat dalam mencari rezeki dan menuntut ilmu, serta dijauhkan dari godaan setan.
Di bawah ini merupakan doa sebelum tidur beserta artinya.
بِسْمِكَ االلّٰهُمَّ اَحْيَا وَبِاسْمِكَ اَمُوْتُBismikallaahuma ahyaa wa bismika amuutu
Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati"
Lalu, ada juga doa untuk tidur yang kedua, berikut ini doanya:
بِسْمِكَ اللّٰهُمَّ اَحْيَا وَاَمُوْتُBismikallohumma ahya wa amuutu
Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati".
Selain Doa, dalam Islam juga mengajarkan untuk tidur dalam keadaan bersih, ada baiknya Anda bersih-bersih atau mengambil wudhu sebelum tidur agar tidur lebih nyaman dan terjaga.
Sebagai rasa syukur setelah tidur karena masih diberikan keberkahan dan kesempatan untuk bangun menghirup udara segar dari Allah, maka ada baiknya seorang Muslim memanjatkan doa bangun tidur seperti yang tertulis di bawah ini, beserta artinya.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَمَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُAlhamdu lillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuur
Artinya : "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan".
Itulah bacaan doa sebelum tidur dan doa bangun tidur yang juga dibaca oleh Rasulullah Saw pada saat beliau hendak tidur dan bangun dari tidur. Sebagai umat islam sangat dianjurkan untuk mencontoh apa yang dilakukan Rasulullah Saw.
Baca juga: Doa setelah mimpi buruk, dibaca untuk meminta perlindungan Allah
Baca juga: Doa sebelum dan sesudah makan beserta adabnya dalam ajaran Islam
Baca juga: Mandi junub: niat, tata cara dan sunahnya
Pewarta: Raihan FadilahEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tentu ada kalanya kita melakukan kekhilafan dan dosa. Dosa dan khilaf tersebut terjadi baik disengaja, maupun tidak. Meski pernah berbuat dosa, Allah SWT Yang Maha Pengampun tetap memberikan kita kesempatan untuk bertaubat, menghapus dosa yang pernah kita perbuat dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Sebelum tutup usia, masih ada kesempatan bertaubat dan memperbaiki kesalahan. Besar atau kecilnya dosa yang pernah kita perbuat dapat Allah SWT hapuskan apabila kita benar-benar bertaubat.
Perihal bertaubat, bahkan sudah pernah Allah SWT tuliskan dalam Alquran berikut ini.
اَلَمْ يَعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهٖ وَيَأْخُذُ الصَّدَقٰتِ وَاَنَّ اللّٰهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
"A lam ya'lamū annallāha huwa yaqbalut-taubata 'an 'ibādihī wa ya`khużuṣ-ṣadaqāti wa annallāha huwat-tawwābur-raḥīm."
Artinya: "Tidakkah mereka mengetahui, bahwa Allah menerima tobat hamba-hamba-Nya dan menerima zakat(nya), dan bahwa Allah Maha Penerima taubat, Maha Penyayang?" (QS. At-Taubat: 104)
Cara bertobat adalah dengan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan lagi, memperbanyak ibadah, dan membaca doa taubat. Apa saja kumpulan doa taubat yang bisa kita baca? Simak berikut ini.
Doa taubat Nabi Adam AS
Kisah Nabi Adam AS yang melanggar perintah Allah SWT karena terhasut rayuan iblis tentu sudah kita ketahui sebelumnya. Karena perbuatannya itu, Nabi Adam AS menyadari kesalahannya, memohon ampun kepada Allah SWT dan bertaubat. Saat bertaubat, doa yang dibaca oleh Nabi Adam AS adalah sebagai berikut.
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
"Qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn."
Artinya: “Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."
Doa taubat berdasarkan hadis shahih
Doa taubat berdasarkan hadis shahih adalah sebagai berikut.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
"Astaghfirullaahal 'azhiima-lladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, wa atuubu ilaih."
Artinya: "Aku minta ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertobat kepada-Nya." (HR. Abu Dawud 2/85, At-Tirmidzi 5/569, Al-Hakim).
Doa taubat berdasarkan HR. Bukhari dan Muslim
Doa taubat berdasarkan HR. Bukhari no. 834 dan Muslim no. 2705 dapat dibaca sebagai berikut.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
"Allaahumma innii zholamtu nafsii zhulman katsiiron, wa laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta, faghfir lii maghfirotan min 'indika, warhamnii, innaka antal ghofuurur-rohiim."
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku telah menzalimi diriku dengan kezaliman yang banyak, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (HR. Bukhari no. 834 dan Muslim no. 2705).
Doa taubat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW pernah diminta oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk mengajarinya doa taubat. Doa tersebut akhirnya dibaca selepas salat oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq. Doa taubat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut.
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
"Allahumma innii zholamtu nafsii zhulman katsiiran wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta faghfirlii maghfiratan min 'indika warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim."
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”